Pembagian Sembako Rumah Yatim Bali di Mushola Tertua di Kuta Raya

bali

“Alhamdulillah sekali, terimakasih banyak saya merasa tenang setelah melihat apa yang saya donasikan disalurkan langsung kepada orang-orang yang membutuhkan.” Papar Mutia, salah satu donatur Rumah Yatim yang turut membantu penyaluran santunan sembako untuk Kuta Raya.

Paket sembako tersebut diberikan kepada 40 KK, dimana mustahik yang disana terdapat beberapa mualaf dan juga beberapa fakir miskin yang bekerja sebagai pedagang kecil, buruh cuci dan kebanyakan mereka adalah lansia dan janda. Untuk sampai kesana Indra Abdullah kepala Cabang Rumah Yatim Bali melakukan survei terlebih dahulu.

Dari beberapa sumber didapatlah keterangan bahwa daerah tersebut merupakan daerah yang cukup diperhatikan oleh pihak-pihak yang mau memberikan bantuan sosial, namun setiap bantuan yang diberikan hanya janji saja, kenyataan pahitnya mereka tidak pernah mendapatkan semua yang dijanjikan. Sehingga pada saat Rumah Yatim kesana, mereka pun cukup selektif dan memastikan kebenarannya.

Sesuia dengan janji 2 minggu kemudian tepatnya pada 26 Februari 2017 Rumah Yatim memenuhi janjinya. Kedatangan tim Rumah Yatim yang terdiri dari Indra Abdullah, 3 relawan dan 2 orang donatur ini sambut baik oleh warga Kuta Raya. Kedatangannya dimeriahkan oleh shalawatan oleh warga sekitar yang memenuhi mushola Nurul Falah, Mushola bersejarah kuta Raya, mushola tertua di kota tersebut yang memiliki tempat belajar TPQnya.

Acara pun dilangsungkan dengan ceramah dari Ustadz Sadikul Amin, Sambutan dari Indra Abdullah dan acara intinya yakni pembagian sembako, yang sangat dinantikan oleh mereka yang membutuhkan, maka tak segan-segan mereka pun menyatakan terimakasihnya kepada Indra. Melihat kondisi mereka Indra memiliki kesan yang mendalam terhadapnya.

“mudah-mudahn dengan adanya bantuan sembako ini bermanfaat bagi mereka untuk kebutuhan sehari-hari, dengan perkenalan ini semoga menjadi awal yang baik untuk kedepannya dalam membangun kerjasama, ukuwah sesama muslim meski disini kita minoritas, jangan khawatir masih banyak warga muslim yang siap membantu termasuk Rumah Yatim.” Papar Indra.

Selanjutnya indra menambahkan, harapannya Rumah Yatim Bali memiliki ambulans, dengan ambulans tersebut banyak warga kurang mampu akan banyak terbantu.” Ya mudah-mudahan Rumah Yatim punya ambulans sendiri, setidaknya ada yang sakit atau meninggal bisa dianterin sama ambulans.” Lanjutnya.

Leave a comment